THE ARROW OF VICTORY
Berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
INCOMPLETE VICTORY
Berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
SEPERTI HUJAN YANG MENGALIR
Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
INCORRUPTIBLE SEED
1 Petrus 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
JALAN BERPUTAR
Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
Sabtu, 30 Juni 2012
JALAN BERPUTAR (2)
JALAN BERPUTAR (1)
- Tuhan tak biarkan anak-anakNya berperang sebelum mereka siap. Secara manusia orang Israel sudah siap perang (ayat 18) tapi di Mata Tuhan mereka belum siap perang, mereka masih lemah secara mental maupun fisik. Mental mereka mental budak yang mudah takluk, mudah menyerah, mudah putus asa. Fisik mereka juga fisik seorang budak pembuat batu bata yang tidak punya skill atau keahlian perang, sehingga takkan mampu melawan tentara Mesir ataupun tentara Filistin yang sudah lama mahir berperang. Peperangan tanpa kesiapan akan membawa penyesalan dan dapat membawa kembali ke perbudakan. Demikianlah Tuhan takkan biarkan saudara menghadapi pencobaan atau pergumulan sebelum saudara siap menanggungnya.
- Tuhan tahu saat yang tepat. Tuhan tahu saat yang tepat kapan orang Israel siap berperang, terbukti beberapa waktu kemudian mereka disuruh melawan Amalek dan menang (Keluaran 17:8-16).
Selanjutnya: Jalan Berputar 2
Jumat, 29 Juni 2012
INCORRUPTIBLE SEED
Kamis, 28 Juni 2012
BERKAT-BERKAT ROH KUDUS DALAM HIDUP ORANG PERCAYA (2)
Yohanes 14:21-26
Ruang itu sudah penuh dengan tangis saat Sandi memasukinya, semua saudaranya, kerabat, serta jemaat hadir serta tampak sedih. Sandi pun menangis dengan amat sedihnya. Begitulah suasana saat saya menghadiri pemakaman seorang hamba Tuhan yang sangat dikasihi jemaatnya. Tak hanya keluarganya, hadirin juga menangisi kepergian hamba Tuhan tersebut. Ia memang seorang pelayan Tuhan yang peduli pada orang lain, suka menolong & mengajar orang dengan bijaksana. Tak heran banyak orang yang merasa kehilangan karena tak bisa mendengar pengajarannya lagi
Bagaimana rasanya bila orang yang selama ini peduli pada kita, selalu membimbing & mengajar kita tiba-tiba meninggal? Tentu kita merasa kehilangan seperti Sandi & rasa sedih tak bisa dengan mudah kita tepis. Begitulah saat murid-murid ditinggalkan Yesus. Saat Yesus ada di dunia ini, murid-murid bisa melihat Yesus, Sang Jalan Kebenaran itu. Mereka bisa mendengar pengajaran Yesus tentang Kerajaan Allah, kebenaran & hidup kekal. Tapi saat Yesus naik ke surga mereka tak bisa lagi melihat Yesus & mendengar pengajaran-Nya, dan itu membuat murid-murid-Nya merasa kehilangan & sedih (Yohanes 16:5-6). Tetapi Yesus berkata pada mereka: “lebih berguna jika Aku pergi” (Yohanes 16:7). Karena ketika Yesus pergi, Dia mengutus Roh Kudus datang untuk mengajarkan segala sesuatu pada murid-murid-Nya.

Di Universitas-Universitas terkemuka di dunia seperti Oxford dan Harvard, para mahasiswa punya kebiasaan mempelajari lebih dulu sampai habis buku-buku & bahan ajar yang digunakan dosen mereka. Dan tiba waktunya perkuliahan, bila dosen tak mengajarkan sesuatu yang baru, maka mahasiswa akan mengkritik bahkan pada tahap tertentu akan menolak untuk diajar karena terbukti dosen tersebut incapable & incompetent, tidak memiliki pengetahuan yang bisa membuat mahasiswa bertambah pintar & maju. Hal itu tidak membuat sekolah itu mengalami kemunduran tapi justru makin maju & makin terkemuka, sebab hal itu memotivasi para pengajar untuk selalu meng-update & meng-upgrade diri.
Seorang pengajar memang dituntut memiliki pengetahuan yang lebih daripada murid-muridnya. Tetapi, sejenius apapun pengajar, dia tetap manusia yang pengetahuannya terbatas. Tapi tidak demikian Roh Kudus. Sebagai pengajar, pengetahuan & pengajaran Roh Kudus itu tak terbatas, sempurna:
- Roh Kudus menyingkapkan rahasia tentang Allah & Kristus, yakni rencana, isi hati & pikiran Allah (1Kor. 2:9-11, Yoh. 16:14, Ef.3:4-5). Seorang pengajar akan mengajarkan apa yang ia tahu, sedangkan pengetahuannya sudah pasti ada batasnya. Contohnya, pengajar sepintar apapun pasti sukar untuk mengerti rencana, hati & pikiran Allah bagi anak didiknya. Sebaliknya orang yang didiami Roh Kudus dan yang dengar-dengaran suara Roh Kudus dapat mengerti, ia akan bertindak seperti Allah bertindak, sebab ia memiliki perasaan & pikiran seperti yang dirasakan & dipikirkan Allah.
- Roh Kudus menyingkapkan apa yang akan terjadi di masa depan (Luk. 2:26; Kis. 20:23, Kis. 21:11, Yoh. 16:13c). Pengajar manusia tak mampu mengetahui masa depan tapi orang yang penuh Roh Kudus dapat melihat apa yang terjadi di masa depan karena Roh Kudus menyingkapkan baginya.
- Roh Kudus menyingkapkan Firman Tuhan (Neh. 9:20, 1Kor. 2:12). Tidak semua pengajar Alkitab mengerti maksud Tuhan yang terkandung dalam Firman-Nya, salah satu buktinya adalah banyaknya pengajaran sesat dan menyimpang. Maka kita sangat memerlukan Roh Kudus untuk memberikan iluminasi atau penerangan saat kita merenungkan Firman sehingga kita mengerti maksud Tuhan dalam nats yang kita baca.
- Roh Kudus mengingatkan kita pada Firman Tuhan (Yoh. 14:26, Neh. 9:30). Pengajar manusia akan jemu mengingatkan tapi Roh Kudus tak cuma mengajar kebenaran tapi juga tak jemu mengingatkan kita kembali pada Firman-Nya.
- Roh Kudus mengajar kita apa yang harus dikatakan pada penganiaya (Mrk. 13:11, Luk. 12:12). Seorang pengajar yang fasih lidahpun mungkin akan sulit untuk berpikir / berkata-kata dalam keadaan terdesak dan teraniaya, tapi Roh Kudus membantu kita membela diri di hadapan penganiaya dengan menaruh perkataan-Nya di mulut kita sesuai dengan situasi atau kondisi yang kita alami.
- Roh Kudus memampukan kita mengajar & menginjil (1Kor. 12:8, Rm. 15:19, 1Tes. 1:5). Seorang pengajar hanya mengajari kita dan tak mampu memberi kita karunia mengajar. Namun Roh Kudus tak hanya mengajar kita, tapi juga mengaruniai kita kemampuan untuk mengajar dengan hikmat & memberitakan Injil.
Selanjutnya: "Berkat-Berkat Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya 3"
Oleh: Yesaya Edy S
Rabu, 27 Juni 2012
YOUR WORD IS MY LIFE
FIRMAN-MU ADALAH HIDUPKU
Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
Sandhy Sondoro memborong 4 piala di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2011. Musisi yang lebih dulu dihargai di luar negeri & mendapat penghargaan di Latvia ini berkata bahwa baginya musik menjadi jalan hidup yang harus dijalani sepenuhnya. “Menciptakan karya-karya selanjutnya itu jalan hidup saya, hidup saya 100 % buat musik.” Demikian komentarnya.
Bukankah di antara kita pernah mengatakan hal senada? Para pecinta musik berkata: “music is mylife (musik adalah hidupku),” para insan film berkata: “film adalah hidupku,” para pebisnis berkata: “bisnis adalah hidupku.” Mereka berkata demikian mungkin karena mereka mencintai hal-hal itu atau merasa tak dapat dipisahkan dari hal-hal itu & jiwa mereka hampa tanpanya, atau mungkin karena hal-hal itu sumber penghidupan mereka. Mereka menganggap hal-hal itu adalah hal yang vital yang menentukan hidup mereka. Bagaimana dengan saudara? Tuhan melalui Musa menyatakan hal paling vital bagi hidup manusia bukanlah makanan jasmani, bukan pula pekerjaan-pekerjaan yang digeluti manusia dan olehnya kita berkata “itulah hidupku.” Tuhan menyatakan pada umat Israel bahwa perkataan Tuhan (Firman Tuhan) itulah hidup mereka.
Dalam Ulangan 32:47 di atas Musa mengingatkan orang Israel untuk tidak menganggap Firman Tuhan sebagai kata-kata hampa atau kosong, karena dalam banyak peristiwa di padang gurun umat Israel menganggap Firman sebagai kata-kata hampa yang takkan berdampak apa-apa bagi aspek jasmani mereka. Umat Israel:
lebih mencintai yang kelihatan (Ulangan 32:16),
lebih menghargai yang kelihatan (Keluaran 16:3),
lebih takut pada hal-hal yang kelihatan (Bilangan 13:31-33),
lebih bergantung & mempercayai yang kelihatan (Ulangan 31:20)
Umat Israel lebih mempercayai hal-hal yang kelihatan daripada mempercayai Firman. Karena itulah Musa mengaitkan Firman dengan kelangsungan hidup mereka di tanah Kanaan: bahwa Firman itulah hidup mereka yang akan membuat hidup mereka di Kanaan nanti sejahtera, baik dan panjang umur.
Peringatan yang sama juga tertuju pada saudara: Firman adalah hidup saudara sebab saudara hidup dari Firman Tuhan (Ulangan 8:3). Bukankah semua yang saudara makan berasal dari Firman yang menumbuhkan tanaman, semua yang saudara pakai & semua yang saudara kenakan juga dijadikan oleh Firman, tanah tempat saudara berpijak & lahan yang saudara garap bukankah Firman yang menjadikannya, barang-barang yang saudara perjual-belikan juga berasal dari bumi yang diciptakan dengan Firman-Nya (Kejadian 1:1-31). Belum lagi air, oksigen & semua yang kita perlukan dijadikan oleh Firman.
Jadi, bukan hanya diri saudara yang memelihara hidup saudara dengan makanan & pekerjaan saudara, namun yang paling vital adalah Firman yang memberi hidup pada saudara & memelihara hidup saudara. Firman tidak hanya menentukan kesejahteraan rohani saja tapi juga sangat menentukan kesejahteraan jasmani saudara. Tuhan Yesus berkata “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Artinya, Firman itu cukup untuk menjamin hidup saudara, saat saudara tidak berdaya sama sekali maka bukan makanan & bukan pula pekerjaan saudara yang bisa menolong saudara, tapi Sabda Tuhanlah yang dapat menolong saudara.
Jelaslah bahwa dalam Firman itulah tergantung hidup mati saudara, keberhasilan atau kegagalan, kemenangan atau kegagalan saudara. Maka maukah saudara mempercayai, mencintai & mentaati Firman itu dalam setiap langkah saudara dan berkata “Your Word is my life?”
[Oleh: Yesaya Edy S]
Tuntunan Hidup Berkemenangan Edisi Agustus 2011
Selasa, 26 Juni 2012
BERKAT-BERKAT ROH KUDUS DALAM HIDUP ORANG PERCAYA (1)
Roh Kudus bukan sekedar kuasa bersifat baik, tapi Roh Kudus ialah oknum Allah yang ketiga & yang tak kelihatan, yang turut menciptakan alam semesta (Kej. 1:2) dan manusia (Kej. 1:26, 2:7). Dia sering disebut Roh Allah, Roh Kebenaran, Roh Yesus dan Roh Penghibur. Dia sering dilambangkan dengan nafas, angin, merpati, meterai, minyak, air & api. Semua itu berguna untuk menerangkan identitas dan pekerjaan Roh Kudus.
Dalam Perjanjian Baru Roh Kudus sering disebut sebagai Roh Allah, Roh Yesus (Kis. 16:7), Roh Anak Allah (Gal. 4:6) dan Roh Kristus (Rm. 8:9). Roh Kudus berkarya secara ajaib dalam kelahiran Yesus, pelayanan Yesus & kebangkitan Yesus. Dan setelah kenaikan Yesus, tepatnya 50 hari setelah Paskah, Roh Kudus turun memenuhi rasul-rasul dan murid-murid Yesus lainnya (Kis. 2:1) seperti yang telah dijanjikan Yesus sebelumnya (Luk. 24:49). Itulah saat dimulainya era Mesianik yang ditandai dengan karunia Roh Allah atas semua bangsa tanpa memandang umur atau jenis kelamin seperti telah dinubuatkan nabi-nabi (Yoel 2:28-29). Sejak itu Roh Kudus menjadi penopang semangat misioner (Kis. 1:8) yang bekerja melalui rasul-rasul, jemaat dan Gereja yang aktif memberitakan Injil, sehingga Injil itu sampai pada generasi kita sekarang. Kita harus bersyukur karena hidup di masa Roh Kudus dicurahkan tanpa batas, sebab pada masa Perjanjian Lama hubungan Roh Kudus dan orang percaya bersifat terbatas & temporal, namun pada Perjanjian Baru bersifat tak terbatas & permanen.
Selanjutnya: Berkat-Berkat Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya 2
Tuntunan Hidup Berkemenangan Edisi Juni 2012