Sabtu, 30 Juni 2012

JALAN BERPUTAR (2)

Seri Khotbah Tentang "Jalan Berputar"

JALAN BERPUTAR (2)

Keluaran 13:17-22

Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir (ayat 18)

Orang tentu ingin mencari jalan terdekat untuk sampai di tujuan agar menghemat waktu maupun biaya, benar bukan? Padahal jalan terdekat & jalan pintas itu belum tentu baik. Orang juga ingin yang instan meski yang instan itu belum tentu baik. Orang juga ingin mimpinya cepat tercapai, ingin cepat melesat mencapai tujuannya. Itu sebabnya anak Tuhan kadang sedih mengapa jalan hidupnya harus berliku-liku dan berkata: “mengapa jalan hidupku harus begini?” 

Umat Israel juga mengalami hal yang sama. Tuhan tak langsung memimpin mereka melalui jalan tercepat untuk sampai ke Kanaan, tapi Ia memimpin mereka berjalan berputar melalui padang gurun. Kita telah belajar sebelumnya bahwa hal ini dilakukan Tuhan karena Tuhan telah mengukur kekuatan orang Israel. Kali ini kita akan belajar hal yang lain dari kisah ini.

Alasan kedua mengapa Tuhan membawa umat Israel pada jalan berputar dan bukan jalan terdekat ialah karena Tuhan juga ingin umat Israel belajar mempercayai cara-NYA memimpin mereka. 

Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa Tuhan sendirilah yang berjalan di depan umat Israel dalam tiang awan & tiang api (ayat 21). Umat Israel sudah percaya pada janji Tuhan, hal ini ditunjukkan dengan kemauan mereka keluar dari Mesir bahkan mereka juga membawa tulang-tulang Yusuf (ayat 19). Tetapi….percaya pada janji Tuhan saja tidak cukup bila mereka tidak percaya pada cara Tuhan. Tuhan ingin menepati janjiNya, tapi itu hanya akan terjadi bila dilakukan sesuai dengan caraNya, bukan cara orang Israel sendiri. 
  
Saudaraku, kita sekarang juga sedang dipimpin Tuhan mengarungi padang gurun dunia ini. Dan tiang awan atau tiang apinya adalah Firman Tuhan, seperti yang dikatakan Mazmur 119:105 "Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." Tuhan juga memberikan Roh Kudus untuk memimpin kita.

Mengikut Tuhan berarti memberi diri dipimpin oleh Tuhan. Dan memberi diri dipimpin oleh Tuhan artinya mengikuti dan mempercayai sepenuhnya cara-cara Tuhan. Itulah syarat mutlak. Namun hasilnya sungguh tak mengecewakan, karena sama seperti orang Israel disertai serta dilindungi oleh Tuhan sepanjang mereka mentaati pimpinan-Nya, maka begitu pula kita.

Mungkin saat ini saudara belum dapat melihat gambaran yang indah dari jalan Tuhan yang berputar itu, karena gambaran itu baru bisa saudara lihat nanti setelah proses itu berlalu dan saudara merasakan manfaatnya. Jadi percayailah & taatilah cara Tuhan yang diterapkanNya pada saudara agar janji Tuhan terlaksana seperti kehendakNya. Amin.

Sebelumnya: Jalan Berputar (1)


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More