Seri Khotbah Tentang "Roh Kudus"
ROH
KUDUS MEMBANTU ORANG PERCAYA BERDOA
Roma
8:26-27
Demikian juga Roh
membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya
harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani,
mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa
untuk orang-orang kudus.
Beny sangat kuatir
dengan keadaannya sekarang. Bagaimana tidak kuatir, saat ini ia tersesat di gunung,
ia terpisah dari teman-temannya karena terjatuh di salah satu jurang sementara
handphone canggihnya rusak dan tak dapat menangkap sinyal satupun untuk
memberitahu teman-temannya dimana lokasinya. Sudah 3 hari ia terjebak di jurang
yang dalam itu, kekurangan makanan & obat-obatan, sehingga luka-lukanya
membuat ia terserang demam tinggi. Ayahnya seorang pejabat yang dapat
mengerahkan semua sumber daya untuk mencarinya, namun apa gunanya bila dia tak
bisa memberitahu letak lokasinya? Beny sudah sering mendengar berita tentang
pendaki gunung yang hilang di gunung ini dan tak pernah ditemukan. Tak ada yang
dapat dilakukannya selain berdoa, Tuhanlah harapan satu-satunya Beny.
Pernahkah saudara
mengalami banyak kesukaran sehingga tak ada yang dapat saudara hubungi untuk minta bantuan seperti Beny atau sekedar untuk curhat? Atau pernahkah ada satu titik dimana saudara tak tahu lagi
harus berdoa bagaimana, atau semua kalimat doa yang ingin saudara ucapkan
terlalu banyak dan memenuhi pikiran sehingga saudara tak tahu bagaimana
mengatakannya?
Barbara Warden menjadi salah satu korban saat kebakaran besar
terjadi di Kalifornia, Oktober 2007, dimana 2.000 rumah habis oleh si jago
merah. Barbara hanya sempat menyelamatkan foto-foto serta jam kuno warisan ayahnya.
Saat bersaksi di gerejanya, ia bersyukur karena tidak ada anggota keluarganya
yang cedera dan ia berkata "Di dalam Tuhan, kita selalu menemukan banyak
alasan untuk bersyukur walau pada masa sulit sekalipun."
Roh Kuduslah yang
membantu Barbara melalui masa-masa tersulit akibat kebakaran tersebut, dimana ia mencurahkan segenap pergumulannya dalam doa. Karena
setiap orang percaya memiliki 2 pengantara Ilahi yang mendoakan mereka, yakni:
- Kristus berdoa
bagi orang percaya di dalam sorga (Roma 8:34, 1Yohanes 2:1).
- Roh Kudus berdoa
bagi orang percaya & di dalam orang percaya di bumi (Roma 8:26-27). Roh Kudus
berdoa syafaat bagi kita, Ia memohon kepada Allah bagi keperluan kita "sesuai
dengan kehendak Allah bagi kita."
Saat kesukaran hidup menerpa atau saat kita
menyadari dosa-dosa kita yang besar, hati kita mungkin tak mampu menanggungnya,
mulut kita pun tak mampu mengucapkan doa dan hanya air mata yang bicara. Di
saat-saat seperti itu Roh Kudus sendiri yang menghadap Allah untuk memohonkan
bagi kita dan Allah mengerti kemauan Roh itu. Dengan demikian keluhan & permohonan kita yang tak
terucapkan dan hanya diwakili oleh air mata, dapat berubah menjadi doa dan
dapat sampai kepada Allah oleh pertolongan Roh Kudus. Maka hasilnya, kita
memperoleh semangat kita lagi, kita dihiburkan, kita bisa bersyukur kepada
Tuhan meski sesuatu yang sulit kita alami dan bisa memandang hari esok ada
harapan.
Doa merupakan
salah satu bentuk persekutuan dan komunikasi orang percaya dengan Allah,
sehingga orang percaya diperintahkan untuk berdoa (Yesaya 55:6). Tuhan menghimbau
orang percaya untuk tak kuatir melainkan mengungkapkan keinginan mereka kepada
Allah dalam doa, permohonan dengan ucapan syukur (Filipi 4:6). Doa yang benar akan
membuka pintu bagi orang percaya. Tapi, bagaimana doa yang benar itu?
Salah satu ciri
doa yang benar yang akan membuka pintu bagi orang percaya ialah berdoa dalam Roh, karena Allah itu Roh
dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yohanes
4:23-24), itulah yang dikatakan Tuhan Yesus. Rasul Paulus serta Yudas juga mengatakan agar orang percaya
berdoa setiap waktu di dalam Roh (Efesus 6:18, Yudas 1:20).
Untuk berdoa dalam Roh,
orang tak harus pandai menghafal kalimat doa, orang juga tak harus menguasai
kata-kata indah untuk berdoa. Sebab yang
dimaksud BERDOA DALAM ROH yakni, kita harus berdoa pada Allah dengan dengan
hati yang sungguh-sungguh dan roh yang sepenuhnya mau berserah, mau diarahkan,
dituntun, dan dikuasai oleh Roh Kudus.
Salah satu ekspresi berdoa dalam Roh
yaitu keluarnya NYANYIAN ROH dari mulut kita (Efesus 5:19c). Nyanyian Roh ini yaitu
nada-nada yang spontan keluar dari roh kita yang kita naikkan pada Tuhan saat
kita menyembah-Nya. Nada-nada spontan ini memiliki kebebasan berekspresi sesuai
dengan bagaimana roh itu tergerak untuk menaikkannya, jadi nyanyian Roh ini
bersifat sangat pribadi, seperti hubungan orang percaya dengan Allah yang juga
bersifat pribadi. Karena itu, saudara tak perlu kuatir tak bisa berdoa, sebab Roh
Kudus akan menolong anda dalam berdoa, maka berdoalah senantiasa.
Selanjutnya: "Berkat-Berkat Roh Kudus (6)"
Sebelumnya: "Berkat-berkat Roh Kudus (4)"
Oleh Yesaya Edy S
Dimuat dalam Tuntunan Hidup Berkemenangan Edisi Juni 2012