Sabtu, 04 Agustus 2012

PENGUASAAN DIRI SEBAGAI KECERDASAN EMOSI (Emotional Intelligence)

2Petrus 1:4-8 
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri,... 

Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa orang-orang cerdas yang ber-IQ tinggi lebih banyak yang gagal daripada yang berhasil. Persentase orang yang bunuh diri & pengidap sakit jiwa bahkan banyak diderita oleh orang-orang yang ber-IQ tinggi (sumber: Belajar Dengan Hati/penerbit Erlangga). Daniel Goleman juga mengungkap penelitian bahwa kontribusi kecerdasan Intelektual hanya sekitar 20% saja terhadap keberhasilan hidup, sedang 80% ditentukan oleh sekumpulan faktor yang disebut dengan emotional intelligence. Jadi penting sekali mengembangkan emotional intelligence. Apakah emotional intelligence itu? Yaitu kemampuan atau kecerdasan mengendalikan diri/emosi.

Saya tersenyum membaca artikel itu, karena jauh sebelumnya para rasul Tuhan sudah menyinggung mengenai keunggulan emotional intelligence  ini. Di abad pertama, Paulus, Yakobus dan Petrus selalu mengingatkan jemaat untuk mengimbangi pengetahuan (IQ) dengan pengendalian diri (emotional intelligence). Contohnya seperti surat Petrus diatas. Mengapa Petrus membicarakan penguasaan diri? Karena jemaat saat itu sedang dalam bahaya dengan adanya para pengajar yang memiliki pengetahuan istimewa tetapi perbuatannya begitu bebas dan dikuasai hawa nafsu. Karena itulah Petrus menyebutkan bahwa pengetahuan harus diimbangi dengan penguasaan diri dalam segala hal (baca juga Titus 2:6), mengendalikan perasaan/sabar (Amsal 16:32), mengendalikan tindakan serta lidahnya (Yakobus 3:1-12).

Nah, apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan tentang penguasaan diri ternyata benar dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Jadi marilah kita selalu belajar untuk menguasai diri. 

Oleh Yesaya Edy S
Dimuat dalam Tuntunan Hidup Berkemenangan Edisi September 2011

1 komentar:

Benar p.edi ternyata penguasaan diri sangat penting dalam diri seseorang

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More