Senin, 08 Agustus 2016

PEMIMPIN YANG TERPILIH

Seri Khotbah Tentang "Kemenangan"

PEMIMPIN YANG TERPILIH
Ditulis oleh: Edy Siswoko

Hakim-Hakim 6:1-24
Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku." (ay. 15)

Di banyak negara-negara di dunia, seorang pemimpin nasional dipilih oleh rakyat. Namun pada zaman Perjanjian Lama, Allah yang memilih pemimpin nasional bangsa Israel, termasuk Musa, Gideon, dan Daud. Rakyat bisa dimanipulasi agar mau memilih pemimpin tertentu, tetapi tidak demikian dengan Tuhan. Pemimpin seperti apa yang dipilih Tuhan?

Ketika Tuhan merencanakan penyelamatan dan kemenangan untuk orang Israel, Dia lebih dulu memilih pemimpin bagi mereka, dan Dia memilih orang yang rendah hati (ay. 15). Gideon merasa kecil dan tak berarti dibanding yang lain. Pengakuan Gideon menunjukkan kerendahan hatinya. Para pemimpin Israel yang dipilih Tuhan biasanya punya sifat ini, contoh lainnya adalah Musa (Kel. 4:10-13). Mereka orang-orang yang merasa diri tak berarti dibanding orang lain, tapi justru orang seperti merekalah yang dipakai Tuhan. Orang yang tak percaya diri, akan lebih mengandalkan Tuhan dan percaya penuh pada-Nya, mereka lebih mudah taat dan dibentuk Tuhan.

Ternyata pilihan Tuhan atas tokoh-tokoh tersebut bukan melihat kondisi lahiriah namun semata kasih karunia Allah (ay. 17). Syaratnya tidak berdasar pada penampilan, kepandaian, atau kehebatan, tetapi pada hati yang tulus, rendah hati, mau dibentuk & mau taat pada-Nya (1Sam. 16:7). Tindakan kepahlawanan dan prestasi yang dicapai mereka, juga bukan karena kepiawaian mereka tapi disebabkan oleh penyertaan Tuhan (ay. 12 & 16). Mari memimpin dengan tulus, rendah hati, dan dengan ketaatan penuh pada Tuhan, karena kita dipilih menjadi pemimpin oleh kasih karunia-Nya.

Pemimpin yang dipilih Tuhan harus menaati kehendak Tuhan


Selanjutnya: Awal Dari pemulihan


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More