THE ARROW OF VICTORY

Berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."

INCOMPLETE VICTORY

Berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."

SEPERTI HUJAN YANG MENGALIR

Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

INCORRUPTIBLE SEED

1 Petrus 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

JALAN BERPUTAR

Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."

Tampilkan postingan dengan label Berhala. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berhala. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juli 2015

ARIEL


ARIEL

Yesaya 29:1-4
Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku (ay. 2)

Alangkah baiknya bila orang tua tak hanya memilih nama yang keren bagi anaknya tapi juga tahu artinya & memberitahu anaknya, agar anaknya bersikap sesuai nama mereka yang indah. Sebab ada orang-orang bernama bagus tapi tak sesuai perbuatannya, contohnya seorang vokalis band musik terkenal di Indonesia yang pernah menjadi pelaku video mesum. Begitu pula penduduk kota Yerusalem, yang sering disebut sebagai Ariel.

Nama Ariel berarti “singa dari Allah” atau “Pemenang Allah” dan sering dipakai sebagai nama diri orang Yahudi (Ezra 8:16). Ariel juga merupakan nama lain untuk Yerusalem, yang artinya yaitu “mezbah Allah” (Yeh. 43:15-1), tempat penyembahan terhadap Allah. Tapi dalam nats yang kita baca di atas, Yesaya menubuatkan dosa-dosa Yerusalem akan menyebabkannya terbakar dalam api, karena mereka selalu merayakan hari-hari raya mereka tanpa pernah lalai, namun tangan mereka berlumur dosa. Ibadah palsu itulah yang menyebabkan api hukuman Allah membakar Yerusalem. Nubuat ini digenapi tahun 700 SM saat Asyur membakar kota itu.

Kisah tersebut mengingatkan, betapa sering kita beribadah tapi tak sungguh-sungguh dalam bertobat dan malah kembali pada dosa lama. Orang percaya sering disebut sebagai umat pemenang, tapi bila dalam hidup ini kita membangun mezbah palsu dengan ilah-ilah materi dan nafsu sebagai pusat pemujaan kita, maka dari situlah kekalahan & kehancuran kita dimulai.

Ibadah palsu membawa kehancuran,
ibadah sejati membawa kemenangan

Jumat, 12 Oktober 2012

DOA YANG TIDAK BERTELE-TELE

Seri Khotbah Tentang "Doa"

DOA BERTELE-TELE 

Matius 6:7-8   
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.   

Ada banyak definisi doa yang benar & berkenan, salah satunya yang baru kita baca adalah doa yang tidak bertele-tele. Tuhan dengan jelas melarang umatNya berdoa bertele-tele. 

Apa yang dimaksud Tuhan Yesus dengan doa bertele-tele? Doa bertele-tele yang dimaksud Tuhan Yesus adalah seperti kebiasaan berdoa “orang yang tidak mengenal Allah” yaitu para penyembah berhala. 

Bagaimana kebiasaan para penyembah berhala saat berdoa? Mereka berdoa dengan mengulangi kata-kata tertentu secara terus menerus dalam waktu yang lama. Sampai sekarangpun orang-orang & suku-suku penyembah berhala di seluruh dunia punya kesamaan dalam hal doa, yaitu mengulang-ulang kata-kata atau kalimat-kalimat tertentu secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Kalau saudara pernah melihat upacara adat meminta hujan, mereka berdoa dengan mantra atau kalimat doa yang diulang-ulang dalam waktu yang lama. Alkitab juga mencatat kisah Nabi Elia versus Nabi Baal saat minta hujan dalam 1 Raja-raja 18:26-28 dimana 450 nabi Baal mengucapkan doa yang diulang-ulang terus-menerus dari pagi sampai petang. 

Mengapa para pemuja berhala mengucapkan doa yang diulang-ulang terus-menerus? Karena para pemuja berhala beranggapan bahwa semakin banyak dan panjang kata-kata doa yang diucapkan maka doa mereka akan dikabulkan (Matius 6:8).   

Wajar bila penyembah berhala beranggapan seperti itu karena memang yang mereka sembah adalah benda mati buatan manusia yang punya daun telinga namun tidak bisa mendengar. Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup, sehingga Tuhan tidak sudi bila kita menganggapNya seperti berhala buatan manusia. Tuhan kita juga tidak tuli seperti berhala-berhala itu sehingga Tuhan juga tidak sudi umatNya memperlakukan Dia seperti penyembah berhala memperlakukan dewa-dewa mereka.

Jadi, bila saudara ingin doa saudara berkenan, janganlah SAUDARA memperlakukan Tuhan seperti PARA PENYEMBAH BERHALA, sebab Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar? Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang? Tuhan tahu apa yang saudara perlukan, sebelum saudara minta kepada-Nya. Amin! 

Sebelumnya: Rahasia Doa "Jadilah Kehendak-Mu"




Minggu, 08 Juli 2012

CANTIK DI MATA ALLAH

1 Petrus 3:3-6 
Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu timbul dari dalam batin, budi pekerti yang lemah lembut dan tenang; itulah kecantikan abadi yang sangat berharga menurut pandangan Allah. (Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Sejak ribuan tahun lalu wanita selalu ingin tampil cantik. Sejak lama orang Mesir sudah memiliki produk menghilangkan strecth mark, keriput, bekas luka & membuat rambut berkilau. Wanita Mesir kuno bahkan rela menempuh cara berbahaya untuk cantik. Warna bibir mereka dari bahan alami dicampur zat kimia bromin yang bisa membuat kulit terbakar, gagal ginjal & kerusakan otak. Mereka punya riasan mata mesdemet yang tak hanya dibuat dari lemak, tapi juga tembaga & oksidasi timah. Bahan ini berbahaya tapi mereka rela menempuh resiko karena percaya bahwa penampilan & kecantikan berhubungan langsung dengan tingkat spiritualitas, makin menarik & cantik penampilan maka makin tinggi tingkat rohani orang itu. Tidak heran saat orang Mesir melihat kecantikan Sara, Firaun langsung mengambil Sara (Kejadian 12:15).

Wanita sekarang juga berani menempuh resiko, yang ingin putih memakai krim pemutih, melakukan suntik putih & suntik vitamin C, yang ingin berkulit coklat melakukan tanning salon, yang ingin memperbaiki bentuk tubuh melakukan operasi plastik & suntik silikon. Padahal semua itu dapat meningkatkan resiko kanker sampai 75% & penyakit berbahaya lain. Mereka cantik diluar tapi tubuhnya menyimpan racun-racun kimia berbahaya yang membusukkan & akan membunuh tubuhnya. Wanita yang rela melakukan hal-hal itu sudah memberhalakan kecantikan dan dalam taraf ini keinginan untuk cantik sudah berubah jadi nafsu keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala.

Saudaraku wanita Kristen, standart kecantikan dunia dan Kristen itu berbeda. Merawat tubuh, menjaga kebersihan diri dan penampilan itu penting tapi jangan sampai membuat saudara memberhalakan kecantikan sehingga  mengabaikan hal yang utama yaitu kecantikan batiniah yang dihargai Allah. Wanita Kristen harus lebih mengutamakan mempercantik manusia batiniahnya, dengan menjaga ketulusan hati, tingkah laku yang baik, murni, saleh, lemah lembut, tenang, sabar dan menghormati suaminya. WANITA KRISTEN YANG MENDANDANI MANUSIA BATINIAHNYA ITULAH WANITA YANG CANTIK DI MATA ALLAH.  

Oleh: Yesaya Edy S
Dimuat dalam Tuntunan Hidup Berkemenangan Edisi November 2011

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More